Sering Pusing dan Sakit Kepala Merupakan Gejala Awal Stroke


1321947610698045539

Kini Stroke Pun Menyerang Usia Muda , Apa Sih Dampak dari Stroke Itu ? , Bahaya Stroke Bisa Diantisipasi , ternyata masih banyak orang yang tidak tahu atau ‘tidak mau tahu’ tentang gejala stroke. Dan ternyata juga, bukan hanya gejala stroke saja, tetapi masih banyak orang2 yang sama sekali tidak peduli dengan kondisi kesehatannya, seperti aku dulu. Kita, sebagai pekerja di ‘usia emas’ dan masa produktif seharusnyalah bisa menjaga baik2 kesehatan kita. Karena, siapa yang dapat membuantu kita jika kita terserang suatu penyakit sehingga tidak berdaya dalam bekerja dan siapakah yang akan menghidupi keluarga kita ?

Banyak yang sama sekali tidak mengetahu bahwa mereka terserang stroke. Umumnya, penderita stroke ( yang ringan, jika yang berat sudah bisa dideteksi bahwa itu stroke ) memiliki keluhan tentang syaraf terganggu seperti sakit kepala, pusing, kesemutan, nyeri, kejang atau kram sampai pingsan. Untuk pusing2 dan sakit kepala, sekarang jangan pernah disepelekan! Karena, ternyata pusing dan sakit kepala  merupakan merupakan salah satu gejala stroke. Begitu juga dengan kesemutan, apa lagi kesemutan yang terus menerus.
Jika sering mengalami yang seperti itu, sebaiknya bisa dibawa ke rumah sakit untuk mengukur tekanan darahnya dan jika tekanan darahnya tiggi, langsung ke dokter untuk berkonsultasi. Banyak kesaksian mengatakan, bahwa kondisi pusing dan sakit kepala menjadikan si penderita tidak tertolong sehingga angka kematian akibat stroke. Dan penderita stroke tidak terbatas kepada orang dewasa saja, tetapi bisa terjadi pada semua kelompok usia, baik pria ataupun wanita.
Gejala awal pusing dan sakit kepala merupakan gejala awal yang sangat umum. Bukan hanya ‘calon’ penderita stroke, tetapi pusing dan sakit kepala menjadi gejala awal banyak penyakit. Tetapi bila pusing dan sakit kepala disikapi dengan cuek dan masa bodo ( seperti aku ), akan berakibat fatal.
1321947663671994556
Sejak dulu, aku sering mengalami pusing dan sakit kepala, mulai SMA. Padahal sering kali, tiba2 aku merasa pusing atau sakit kepala dalam keadaan bersenang2 atau bahagia. Apalagi bila dalam keadaan stress dan depresi. Biasanya, aku minum obat ringan dalam ’strip’ yang banya dijual di warung2.
Setelah aku mulai bekerja dan sakit kepalaku bertambah, aku bisa minum obat ringan 1 hari sampai 2 strip ( 8 tablet ) tanpa aku mau memeriksakan ke dokter. Aku sangat tidak mau tahu keadaan kesehatanku. Aku pikir, jika aku check-up ke dokter pasti akan ketahuan bahwa aku menderita banyak penyakit, penyakit ini dan itu …..
Jika aku minum obat ringan itu, hanya beberapa menit kemudian aku pasti ’sehat’ kembali. Aku tidak sadar, bahwa aku berada di ujung tanduk ……
Dalam gejala stroke, pusing dan sakit kepala akan diikuti dengan gejala2 yang lain, seperti kehilangan penglihatan secara tiba2, kesemutan atau wajah ‘kebal’, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan dan kehilangan keseimbangan.
Seperti di tulisan2ku tentang stroke diatas, stroke adalah sebuah penyakit pembuluh darah otak yang ditandai dengan tersumbatnya pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah otak kita, sehingga menyebabkan kematian jaringan otak. Beberapa kasus, depresi dapat mengurangi motivasi dan memperburuk di penderita.
Penyebab stroke sendiri ( lihat tulisanku Bagaimana ‘Membaca’ Gejala Stroke ? )  merupakan ‘gen’ turunan ( hipertensi ) atau yang bisa dicegah secara dini, semisal, stress, makan makanan yang banyak lemak sehingga memicu kolesterol atau workaholic. Aku berusaha untuk semua sahabat untuk tidak mengalaminya seperti aku. Mungkin beberapa tulisanku bisa menjadikan acuan untuk hidup sehat guna menjaga terserangnya stroke ( lihat tulisanku  Harapan Untuk Sembuh Bagi Penderita Stroke ).
Mungkin test FAST yang sederhana ini bisa dilakukan untuk membantu mendeteksi gejalan stroke secara dini :
F : Face ( wajah )
Jika kita merasakan wajah kita agak ‘berat’ dan sedikit ‘aneh’, mintalah teman di dekat kita untuk memperhatikan wajah kita dalam senyuman : apakah wajah kita salah satu sisinya tidak terangkat ?
A : Arm ( lengan )
Jika kita merasakan tangan dan lengan kita agak lelah dan lemah, cobalah kita mengangkat tangan dan lengan kita : apakah salah satu tangan dan lengan kita langsung jatuh ke bawah ?
S : Speech ( bicara )
Jika kita sedikit merasakan lidah kita kelu dan lambat untuk merespon lawan bicra kita, cobalah kita mengulang sebuah kalimat sederhana : apakah suara kita terdengar cadel atau aneh ? Mintalah orang lain disekitar kita mendengarkannya.
T : Time ( waktu )
Jika kita merasakan respon kita terhadap mengikuti perintah diatas sangat lambat, segeralah ke dokter atau rumah sakit. Jangan tunda lagi, bantuan medis harus segera mengambil tindakan.
Di rumah sakit dimana aku dirawat dan banyak dokter yang merawatku, ternyata banyak pasien terserang stroke di bawah umur 30 tahun. Beberapa diantaranya merupakan stroke berat. Dan mereka menderita deprsei yang amat sangat ( lihat tulisanku Stroke Bukan Akhir Dari Segalanya ).
Stroke tidak bisa ‘dilawan’, tetapi stroke bisa dicegah. Dengan banyak membaca awal gejala stroke, mulai dari gajala yang sangat awal dan mungkin belum tentu merupakan gejala stroke, kita diharapkan bisa menyikapinya dengan dewasa. Dengan menjaga hidup berkualitas ( lihat tulisaku Peduli Stroke: Hidup Berkualitas, Jangan Seperti Kami ) dan mengetahu 3 hal tersebut diatas, perawatan medis dapat segera dan tepat dilakukan, sehingga bisa membantu tingkat kematian yang rendah dan tingkat kecacatan dari stroke, seperti aku …..


13096071791943036955

Tidak ada komentar:

Posting Komentar