Siput, binatang yg kerap dianggap menjijikkan ini ternyata tengah jadi
trend baru di dunia kecantikan. Ekstrak siput dipercaya sangat ampuh menghilangkan bekas luka, dan sebagai obat jerawat dan anti kerutan.
Dikutip dari Daily Mail, sekarang ini semakin banyak saja
produk kosmetik yg dibuat dari ekstrak siput. Produk yg paling banyak
diproduksi adalah tuk menghilangkan jerawat, bekas luka dan menyamarkan
bekas luka bakar.
Sebenarnya penggunaan ekstrak siput ini sudah
ada sejak zaman dahulu. Di zaman Yunani kuno, Hippocrates dikabarkan
merekomendasikan penggunaan sari siput tuk menyembuhkan kulit yg
meradang.
Baru-baru ini pun diketahui kalau penggunaan sari
siput tuk kecantikan sebenarnya dimulai oleh seorang petani Chili.
Petani tersebut menyadari luka di kulitnya cepat sembuh dan tidak
membekas saat dia mengobatnya dgn siput yg dibelinya di sebuah toko
makanan di Prancis. Petani Chili itu kemudian meluncurkan produk
esktrak siput dengan merek Elicina. Sudah 15 tahun Elicina menjual
produknya ke berbagai belahan dunia.
Sekarang ini, produk dari
ekstrak siput itu tidak hanya diproduksi Elicina. Ekstrak siput menjadi
booming dan banyak dipakai produsen kosmetik di Korea Selatan dan
Amerika.
Apa yg sebenarnya terkandung di dalam ekstrak siput
sehingga bisa membuat kulit menjadi cantik? Lendir siput mengandung
berbagai campuran protein, glycolic acids dan elastin. Bahan-bahan
itulah yg melindungi kulit siput dari infeksi, sinar UV dan kerusakan.
"Ekstrak
siput dikenal sebagai bahan super tuk melembabkan kulit. Hanya saja
tidak semua orang suka dgn ide menggunakan ekstrak siput ini di wajah
mereka," ujar pengasuh halaman kecantikan Daily Mail, Elsa McAlonan.
Meskipun
para ilmuwan ragu akan khasiat lendir siput ini, tetap saja produk
kecantikan dari ekstrak siput laris di pasaran. Di situs Amazon, produk
yg mengandung ekstrak siput terjual habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar