Makrifat artinya mengenal atau mengetahui lebih dalam lagi.
Sebagaimana kitaa harus mengenal Allah dengan segala sifatNya, kita juga harus
mengenal Islam dengan segala peraturanya, maka kita pun harus mengenal Nabi
Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, baik sejarah hidupnya dan yang lebih
penting adalah ajaran peninggalanya agar kita bias mematuhi, mencintai dan
meneladani beliau.
Dalam rangka makrifat
atau mengenal Nabi Muhammad maka dibawah ini saya tuliskan beberapa tentang
beliau:
Beliau adalah Muhammad putra Abdullah putra Abdul Mutholib
putra Hasyim. Hasyim ini termasuk suku bangsa Quraisy, sedangkan Quraisy
termasuk bangsa Arab, dan Bangsa Arab keturunan Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim.
Putra nabi Ibrahim yang satu lagi, Nabi Ishaq, mempunyai
keturunan yaitu Nabi Ya’qub yang mempunyai julukan “Israil”. Maka keturunan Nabi Ya’qub disebut Bani Israil. Dari kalangan Bani Israil ini banyak muncul Nabi,
diantaranya adalah Nabi Musa dan Nabi Isa. Jadi Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi
Muhammad itu berasal dari keturunan yang sama yaitu Nabi Ibrahim. Hanya saja
kalau Nabi Musa dan Nabi Isa itu dari keturuna Nabi Ishaq, sedangkan Nabi
Muhammad keturuna dari jalur Nabi Ismail.
Nabi Muhammmad dilahirkan di Makkah dan pada usia 40 tahun
diangkat menjadi Nabi dengan turunya wahyu surah Al ‘Alaq ayat 1 sampai 5, dan
dinyatakan sebagai Rasul dengan turunya surah Al Muddatsir ayat 1 sampai 7:
“Wahi orang yang berselimut (maksudnya: Muhammad). Bangunlah lalu berikanlah
peringatan. Dst”.
Para Rasul terdahulu diutus hanya untuk kaumnya sedangkan
Nabi Muhammad diutus untuk segenap manusia seperti dinyatakan dalam surah Al A’rof
ayat 158: “Katakanlah (Muhammad), wahai sekalian manusia sesungguhnya aku
adalah utusan Allah untuk Kalian semua”.
Tiga belas tahun pertama kerasulannya, beliau jalani di
Makkah, sedangkan sepuluh tahun terakhir di Madinah. Sepuluh tahun pertama masa
kerasulannya di Makkah beliau pergunakan untuk mendakwahkan aqidah tauhid.
Setelah sepuluh tahun berdakwah kemudian beliau di–mi’raj-kan kelangit untuk
menerima perintah/kewajiban sholat lima waktu. Sebelum datangnya kewajiban
sholat Lima waktu, beliau melakukan sholat sebagaimana syari’at Nabi Ibrahim,
karena perintah sholat telah beliau terima diawal kerasulannya dengan turunya
surah Al Muzzammil yang turun tidak lama setelah wahyu pertama (surah Al
‘Alaq): “Wahai orang yang berselimut (maksudnya: Muhammad), sholatlah diwaktu
malam kecuali sedikit (daripadanya)”.
Tiga tahun setelah mi’raj maka beliau pun hijrah dari Makkah
Ke Madinah. Di Madianah inilah kebanyakan syari’ah (hukum Islam) diwahyukan dan
mulai diterapkan, seperti: Adzan, zakat, puasa Ramadhan, haji, dll. Setelah
sepuluh tahun tinggal di Madinah, layaknya manusia maka beliaupun pada akhirnya
meninggal dunia, sebagaimana sebelunya telah dinyatakan dalam surah Az Zumar
ayat 30 “sesungguhnya kamu akan mati dan merekapun akan mati (pula).
Beliau wafat pada usia 63 tahun dan dimakamkan di Madinah.
Tiga bulan sebelum wafat, beliau sempat menunaikan ibadah haji yang pertama dan
terakhir dimasa hidupnya. Pada kesempatan wukuf di Arafh inilah beliau menerima
wahyu yang tercantum dalam surah Al Maidah ayat 3 yang menyatakan bahwa agama
Islam telah sempurna dan di ridhoi. “Hari ini telah Aku sempurnakan agamamu,
telah Aku sempurnakan nikmat-Ku bagimu dan Aku ridho Islam sebagai agama
bagimu”.
Setelah Nabi Muhammad tidak akan ada lagi Nabi karena beliau
adalah nabi yang terakhir sebagaimana dinyatakan dalam surah Al Ahzaab ayat 40:
“Muhammad bukan bapak dari salah seorang lelaki kalian tapi dia adala utusan
Allah dan penutup para Nabi”.
Demikian beberapa hal yang bersangkutan dengan makrifat Nabi
Muhammad yang bias saya tulis pada rubric yang terbatas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar