Parakletos itu bahasa Yunani. Sebagaimana Injil yang katanya ditulis dalam bahas Yunani.
Sedangkan Yesus mengajarkan ajarannya dalam Bahasa Aramik/Aram.
Lalu mengapa tidak ada Injil Perjanjian Baru yang ditulis dalam Bahasa Ar...am sesuai dengan bahasa Yesus.
Sedangkan Hagai termasuk ke dalam Perjanjian Lama yang penulisannya menggunakan
Bahasa Ibrani.
Kata Paraklētos mempunyai beberapa arti yaitu: mengagungkan, memuji dan
penolong, dan kalau kata Paraklētos diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani,
kata yang didapat adalah : Hamida
Kalau kata Hamida yang disebut oleh Yesus diartikan sebagai kata benda abstrak
maka terjemahan pidato Yesus adalah seperti berikut ini :
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong
yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. yoh 14:16
Tetapi kalau kata Hamida yang disebut Yesus diartikan sebagai sebuah nama yang
konkrit maka terjemahannya adalah seperti berikut ini :
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Hamida, supaya Ia
menyertai kamu selama-lamanya. Yohanes 14:16
Coba kita ganti
â€Å"seorang Penolong/Perantara yang lain†dengan kata Hamida.
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Hamida,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Yoh 15: 26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yoh 15: 26 Jikalau Hamida yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yoh 16: 7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi
kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan
datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yoh 16: 7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi
kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Hamida tidak akan datang
kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Apakah Muhammad bersaksi tentang Yesus? Jawabannya adalah YA.
Penghibur dalam bahasa Yunani adalah Paracaloon atau parygorytis,
Penolong dalam bahasa Yunani adalah Sunegorus, dan
Perantara dalam bahasa Yunani adalah Meditea.
Dalam kamus bahasa Greek Perancis Paraklytos diterjemahkan sebagai orang yang
diminta untuk membantu, menyokong atau memperantarai.
Bagi pihak muslim dan Kristen sebetulnya sangat menarik untuk mengkaji perihal
Paraklytos dan Periklytos, manakah sesungguhnya yang benar yang sesuai dengan
yang dijanjikan oleh Allah melalui Yesus ?
Fakta-fakta berikut menarik untuk dikaji baik oleh pihak Muslim maupun Kristen :
1. Siti Aminah telah memberikan nama AHMAD kepada anaknya, dan nama ini
sebelumnya tidak pernah digunakan oleh seorangpun semenjak zaman nabi Adam,
menariknya adalah tentu Siti Aminah tidak tahu menahu tentang paraklytos maupun
periklytos.
2. Orang-orang Yahudi pergi ke Madinah tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
menunggu saat akan diutusnya nabi yang dijanjikan. Orang-orang Madinah cepat
sekali masuk Islam dikarenakan telah mengetahui akan lahirnya Muhammad dari
dari orang-orang Yahudi.
3. Ketika turun ayat QS. 61:6 yang menyatakan bahwa nabi Isa AS pernah
menyampaikan kepada orang-orang Yahudi kabar akan datangnya seorang nabi yang
bernama AHMAD. Pastilah nabi Muhammad juga tidak tahu menahu tentang paraklytos
maupun periklytos. Tetapi nama AHMAD sangat mirip dengan kata periklytos yang
oleh orang-orang Kristen dianggap sebagai salah kutip karena kemiripan bunyi.
Sungguh tidak logis nama AHMAD yang dimilikinya sejak kecil dikatakan
menghubung-hubungkan dengan Periklytos yang mirip dengan kata paraklytos dalam
Injil Yohanes.
SEBUAH KESALAHAN KUTIP YANG SANGAT KEBETULAN.
Lihatlah Perjanjian Baru Yohanes 16:7
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika
aku Pergi. sebab jika...lau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang
kepadamu, tetapi jikalau aku pergi, aku akan mengutus Dia kepadamu."
Bila ditanyakan pada umat Kristen,"SIAPAKAH SANG PENGHIBUR ITU?"dengan serentak
mereka akan menjawab "ROH KUDUS!", betul?
Bukankah roh kudus sebagai salah satu oknum tritunggal melekat juga pada diri
Yesus?
Tapi bila kita menganggap sang penghibur adalah "roh kudus" dimana ia
baru akan datang bila Yesus pergi,...berarti pada saat Yesus sedang mengatakan
itu,sang penghibur (roh kudus menurut Kristen)sedang tidak ada! Karena ia belum
datang! Karena sang penghibur ("roh kudus")itu baru akan datang jika Yesus
pergi! Ini berarti : Yesus adalah satu hal, dan sang penghibur (Roh Kudus)
adalah hal yang lain lagi! Karena itu tidak bisa dikatakan bahwa roh kudus
melekat pada diri Yesus yang menurut versi Kristen adalah 100% manusia dan 100%
Tuhan
Premis Mayor: sesuatu yang baru akan datang bila sesuatu lainnya telah pergi,
tidaklah sama dan tidak melekat satu sama lain.
Premis Minor: Roh Kudus baru akan datang bila Yesus telah Pergi
Kesimpulan: Roh Kudus tidaklah sama dan tidak melekat dengan diri Yesus.
Dengan demikian pecahlah sudah keseluruhan doktrin tritunggal : tiga dalam satu
dan satu dalam tiga, karena terbukti bahwa tidak ada keterkaitan yang bisa
dibuktikan dalam ketiga oknum yang diyakini umat Kristen sebagai tritunggal
tersebut, selain hanya persangkaan belaka!
Tambahan lagi, Yohanes pasal 16 :
12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum
dapat menanggungnya.
13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke
dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya
sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya
dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Pada ayat 13, disana dibilang Roh Kebenaran dan bukan disebut Roh Kudus, juga
dibilang bahwa Roh Kebenaran itu tidak akan berkata2 dari dirinya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan dikatakannya, dan ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Bagaimana sebuah Roh Kudus
bisa berkata2 tanpa ada perantaranya/alatnya. Maka nubuat ini sangat cocok
kepada Muhammad SAW yang tidak mengatakan kecuali yang didengan dari Jibril apa
yang dikatakan Allah SWT kepadanya.
12:31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;
12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."
12:33 Ini dikatakan-Nya untuk... menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
12:34 Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?"
12:35 Kata Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi.
12:36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.
Dalam ayat 31-32 di atas, dijelaskan Yesus bahwa penguasa dunia akan "dilemparkan keluar" setelah kenaikan Yesus ke langit.
Siapakah "penguasa dunia" yang dimaksud Yesus ini? Silahkan baca: Penghibur.
Sedangkan dalam ayat 35-36, dijelaskan Yesus bahwa dalam beberapa waktu lagi terang/cahaya akan datang dan agar umat Israel percaya kepada terang/cahaya itu. Siapakah "terang/cahaya" yang dimaksud Yesus itu? "Terang" tidak lain adalah Al-Qur'an!
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu (Muhammad) tidak mengetahui apakah Al Kitab dan tidak mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
TAMBAHAN:
Kitab Ulangan 18 : 17-19 BIBEL Memberitakan Kedatangan Muhammad bukan Yesus
Kitab Ulangan 18 : 17 - 12 bagian dari Bibel Perjanjian Lama memberitakan dengan ciri ciri yang jelas mengenai kedatangan Muhammad. Acap kali umat Kristen menafsirkan bahwa Nabi Baru yang dimaksud dalam Kitab Ulangan tersebut bukanlah Muhammad melainkan Yesus. Tafsiran seperti ini bertentangan dengan keyakinan mereka bahwa Yesus adalah Tuhan dan bukan Nabi. Selain bertentangan, menisbatkan ayat tersebut sebagai isyarat kedatangan Yesus adalah salah, karena secara jelas teks ayat tersebut menyatakan demikian:
Kitab Ulangan 8 (sumber Alkitab terbitan LAI 2001)
17. Lalu berkatalah Tuhan kepadaku (Musa),"Apa yang dikatakan mereka itu baik"
18 Seorang Nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini: Aku akan menaruh FirmanKu dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya
19.Orang yang tidak mendengarkan segala Firmanku yang akan diucapkan Nabi itu demi namaKu, daripadanya akan kutuntut pertanggungjawaban
Penjelasan Ayat
Tiga ayat di atas, menurut redaksinya dapat disimpulkan sebagai perkataan Allah langsung kepada Nabi Musa. Beberapa poin pening dari ketiga ayat diatas adalah:
1.Yang akan dibangkitkan Allah untuk umat manusia adalah Seorang Nabi bukan seorang anak Tuhan, atau Tuhan atau penebus dosa sebagaimana atribut yang diberikan orang kristen kepada Yesus.
2.Nabi yang dijanjikan itu bukan dari mereka, tetapi berasal dari saudara mereka (bukan berasal dari mereka) artinya bukan dari kalangan bani Israel melainkan dari saudaranya Israel yaitu bangsa keturunan Ismail (nb: Ismail adalah Uwak/ Pakde dari Israil. yang disebut Israil adalah Nabi Ya'kub bin Ishaq). Dan satu satunya nabi setelah Musa yang berasal dari luar bani Israil adalah Muhammad.
3.Nabi yang dijanjikan itu seperti Musa. (lhat kalimat seperti engkau ini ). Kalau dijajarkan tiga nabi, Musa, Isa/ Yesus, dan Muhammad, ternyata yang lebihbanyak kesamaannya dengan Musa adalah Muhammad, bukan Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar