Paradigma Nikah

Paradigma itu ibarat kacamata, kacamata apa yang kamu pakai itu dapat membatasi pandangan dan pikiranmu terhadap sesuatu.

Nah, paradigma itu dipengaruhi: dengan siapa kamu bergaul, buku-buku apa yang kamu baca, pengalaman-pengalaman yang kamu alami atau kamu pelajari dari sekitar kamu. Hal demikianlah yang membentuk paradigma atau pandangan kamu terhadap sesuatu, begitu juga halnya dengan pernikahan. Dan hal ini adalah fondasi awal yang harus dipersiapkan. Bahkan jauh sebelum kamu mantap untuk menikah, paradigma ini harus kamu teliti terlebih dahulu.


Berikut adalah beberapa paradigma tentang pernikahan, yang kesemuanya nggak ada yang salah, hanya tergantung ‘kacamata’ apa yang dipakai untuk melihat apa itu ‘pernikahan’. Beda warna kacamatanya, maka beda pula responnya terhadap sesuatu yang dilihat.

Paradigma pernikahan
  1. Menganggap pernikahan sebagai penghambat
  2. Menganggap pernikahan sebagai beban
  3. Menganggap pernikahan sebagai sarana laki-laki memperbudak wanita
  4. Menganggap pernikahan sebagai sumber rezeki/penghasilan
  5. Menganggap pernikahan sebagai perintah dari orangtua
  6. Menganggap pernikahan sebagai takdir/qodar
  7. Menganggap pernikahan sebagai suatu keharusan, supaya nggak diomongin orang sekitar
  8. Menganggap pernikahan sebagai penyatuan dua cinta yang telah terjalin
  9. Menganggap pernikahan sebagai pengganti pacaran
  10. Menganggap pernikahan sebagai kebutuhan
  11. Menganggap pernikahan sebagai solusi
  12. Menganggap pernikahan sebagai ibadah alias ladang amal dan pahala
  13. Menganggap pernikahan sebagai pagar
  14. Menganggap pernikahan sebagai sarana mendisiplinkan diri
  15. Menganggap pernikahan sebagai sarana mencari figure
  16. Menganggap pernikahan sebagai pelejitan potensi diri
  17. Menganggap pernikahan sebagai jalan untuk mensucikan dan menjaga hati
  18. Menganggap pernikahan sebagai sarana memperoleh keturunan
  19. Menganggap pernikahan sebagai perjuangan atau jihad
  20. Menganggap pernikahan sebagai kebutuhan pelampiasan seksual dengan biaya murah

Kira-kira paradigma kamu tentang pernikahan ada di urutan nomor yang ke berapa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar