Masalah
jadi rumit, karena setelah berhasil menggulung para ronin, para anggota
machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka dan memilih jadi preman. Hal
ini diperparah lagi dengan turut campurnya Shogun dalam memelihara para
machi-yokko ini. Ada dua kelas profesi para machi-yokko, yaitu kaum
Bakuto (penjudi) dan Tekiya (pedagang).
Namanya
saja kaum pedagang tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka
menipu dan memeras sesama pedagang. Walau begitu, kaum ini punya sistem
kekerabatan yang kuat. Ada hubungan kuat antara Oyabun (Bos (bapak))
dan Kobun (bawahan (anak)), serta Senpai-Kohai (Senior-Junior) yang
kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.
Nah
dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan tattoo
sekujur badan (disebut irezumi) dan yubitsume (potong jari) sebagai
bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman. Awalnya hukuman ini bersifat
simbolik – karena ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat si
empunya tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal
ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan. Tradisi Tatto dan Potong
jari (pic inside):
IREZUMI=Tatto sekujur badan
Yubitsume=Potong Jari
perkembangan yakuza: pamor yakuza sempat tenggelam saat militer berkuasa setelah penyerangan Jepang ke Pearl Harbor.
Setelah
Jepang menyerah karena Bom Atom Nagasaki Hiroshima, para anggota Yakuza
kembali ke masyarakat. Muncul satu orang yang berhasil mempersatukan
seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah Yoshio Kodame,
seorang ex-militer dengan pangkat terakhir Admiral Muda (yang
dicapainya di usia 34 tahun). Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua
fraksi besar Yakuza, yaitu
Yamaguchi-gumi
yang dipimpin Kazuo Taoka, dan Tosei-kai yang dipimpin Hisayuki Machii.
Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963
– saat organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang –
atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang saat
itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai godfather-nya Yakuza.
foto YOSHIO KODAME
yakuza modern: ECSTASY, PACHINKO (PERJUDIAN) DAN PELUNCUR ROKET
Di
masa kini, keanggotaan Yakuza diperkirakan telah menurun tajam – tetapi
bukan berarti tidak berbahaya. Tulang punggung bisnis illegal mereka
adalah pachinko, perdagangan ampethamine (termasuk ice dan ecstasy),
prostitusi, pornografi, pemerasan, hingga penyelundupan senjata.
FAKTA LAIN :
Markas YAKUZA kebanyakan berada di di daerah Kansai (Osaka dan sekitarnya).
Sebuah
lembaga di AS, misalnya, International Crime Threat Assessment (ICTA),
menyebut Yakuza sebagai salah satu sindikat kejahatan terbesar dan
sangat kuat di dunia.
Anggota wanita Yakuza yang melanggar mendapat siksaan di putingnya
hierarki atau struktur keanggotaan Yakuza:
PERATURAN dan PEDOMAN YAKUZA:
bagaimanapun
sebuah organisasi kriminal atau sindikat dalam bentuk apapun pasti
memiliki peraturan yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.
bagaimana dengan yakuza. berikut peraturan yakuza:
Persyaratan Keanggotaan, Syarat & Kondisi
Jika
Anda tertarik untuk bergabung dengan Yakuza, meminta pemimpin kru untuk
mengundang. Juga, Anda harus memenuhi persyaratan jika Anda ingin
bergabung kru YAKUZA.
01: Anda harus menjadi orang yang wajar dengan kecerdasan dan akal sehat. Kami tidak menerima fucktards/orang tolol.
02:
Perintah harus diikuti setiap saat. Jika seorang anggota yang
berpangkat diatas anda memberikan perintah, maka Anda harus mengikuti
mereka.
03:
Anggota yang tidak aktif selama 30 hari dan lagi akan diturunkan dan
dikeluarkan dari kru. Jika Anda akan pergi, anda harus memberitahu
pemimpin kru tentang ketidakhadiran Anda.
04: Yakuza melindungi anggota mereka, asalkan mereka tidak melanggar peraturan.
05:
Kami tidak menendang keluar (mengeluarkan) orang-orang dari yakuza.
Setelah Anda masuk, hanya ada satu jalan keluar dan Anda tidak ingin
bahwa…..(dari sumbernya memang dikosongkan, saya sinyalir ini berarti
satu kata “anda mati”
Peraturan Yakuza
Setiap anggota kru melanggar aturan berikut ini akan dihukum berat!
Hukuman
dalam bentuk penurunan pangkat, daftar perburuan, kematian atau
kombinasi dari ketiganya. kru tidak mentolerir kesalahan.
01:
Jangan membunuh tanpa izin! Juga tidak memburu seseorang tanpa izin.
Jika Anda memiliki masalah, hubungi Badan Intelijen yakuza.
02: Jangan mencuri mobil dari kru lain! Jika seseorang mencuri mobil Anda, hubungi Badan Intelijen.
03: Jangan pernah meminta uang atau pinjaman dari siapa pun!
04:
Selalu membantu para anggota Yakuza. Ketika Anda melihat seseorang
meminta bantuan atau informasi mengenai sesuatu, tidak berpaling
melainkan mencoba untuk membantu mereka. Berikan tangan ,membantu bila
mungkin dan Anda akan mendapatkan yang sama dalam kembali!
Pedoman
Berikut
adalah beberapa panduan yang akan menjelaskan apa yang diperkenankan
dan bagaimana Anda harus berurusan dengan hal-hal tertentu …
01:
Semua orang di Yakuza memiliki izin untuk membunuh pengkhianat dan low
life’s (bisa didefinisikan orang yang minder, takut dll).
02:
Jika salah seorang pemimpin Yakuza berusaha dipukul/dihajar/dibunuh,
tidak perlu izin untuk menyerang. Dalam hal demikian, setiap orang
diperbolehkan dan diharapkan untuk menyerang kembali!
03:
Jika Anda ingin seseorang mati, jelaskan alasan ke IA (Badan Intelijen
Yakuza) dan mereka yang akan memutuskan. Juga jika Anda ingin membuat
bunuh diri, hubungi IA terlebih dahulu.
04: Jika Anda membutuhkan uang untuk wilayah Dominasi, hubungi Dominasi Badan.
05:
Hanya Oyabun dan Kumicho dapat mengirim undangan ke orang. Semua
anggota lainnya bebas untuk “merekrut” dengan meminta orang untuk
mengirim permintaan untuk mengundang ke Oyabun. dan masih banyak
peraturan lain yang tak diexpose. pimpinan yakuza lainnya selain Yoshio
Kodame adalah
1. Kazuo Taoka yang memimpin Yamaguchi-gumi family
2. Hisayuki Machii
semua anggota yakuza harus melaksanakan perintah dan mematuhi peraturan
serta sumpah yakuza. dan siapa yang melanggarnya siap saja
untuk dipotong jariatau yang terparah SEPPUKU, berikut gambar seppuku:
YAKUZA di indonesia: PERCAYA atau tidak, ternyata anggota Yakuza
(sindikat kejahatan Jepang) ada juga di Indonesia. Mereka ikut menjaga
para pengusaha besar Jepang agar tak diganggu preman Indonesia.
Orang-orang
Yakuza ini sangat rapi, layaknya seorang pengusaha biasa, pakai setelan
jas dan perlengkapan diri secara baik. Bahkan, barang-barang yang
mereka pakai umumnya berharga mahal dan memiliki nama besar di dunia
fashion.
Seorang
anggota Yakuza di Tokyo, Takahashi, pernah menceritakan sebuah kisah
bagaimana seorang preman Indonesia sempat mencoba meminta uang kepada
eksekutif sebuah perusahaan Jepang.
Dengan
halus eksekutif itu memintanya datang hari berikutnya. Ketika datang
kembali ke kantor eksekutif Jepang itu, sang preman Indonesia langsung
dihadapkan kepada seorang anggota Yakuza, orang Jepang, dengan tampang
cukup menyeramkan dan berbadan kekar akan tetapi tetap berpakaian rapi
layaknya eksekutif lain.Melihat hal itu, sang preman Indonesia mengerti
sendiri dan mengurungkan niatnya untuk meminta uang “backing” tersebut.
IREZUMI=Tatto sekujur badan
yakuza modern: ECSTASY, PACHINKO (PERJUDIAN) DAN PELUNCUR ROKET
PERATURAN dan PEDOMAN YAKUZA:
Pedoman
2. Hisayuki Machii
semua anggota yakuza harus melaksanakan perintah dan mematuhi peraturan serta sumpah yakuza. dan siapa yang melanggarnya siap saja untuk dipotong jariatau yang terparah SEPPUKU, berikut gambar seppuku:
YAKUZA di indonesia: PERCAYA atau tidak, ternyata anggota Yakuza (sindikat kejahatan Jepang) ada juga di Indonesia. Mereka ikut menjaga para pengusaha besar Jepang agar tak diganggu preman Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar