1. Menahan Nafsu Amarah
Allah Ta'ala berfirman memuji kaum mukminin.
"Artinya
: (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarah dan mema'afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang berbuat kebajikan"
[Ali-Imran : 134]
Dan firman-Nya yang lain.
"Artinya : ... Dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af" [Asy-Syura : 37]
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa
yang dapat menahan angkara murkanya (marah) padahal dia mampu
melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya dihadapan khalayak guna
disuruh memilih bidadari mana yang dia kehendaki untuk Allah nikahkan
dia dengannya" [Shahih Al-Jami' 6394 dan 6398]
2. Mema'afkan dan Berlapang Dada
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Tidaklah
sodaqoh (infaq) itu mengurangi harta benda, tidaklah Allah menambahkan
kepada seorang hamba dengan sikap pema'afnya kecuali kemuliaan dan
tidaklah seorang bertawadlu karena Allah melainkan Allah mengangkat
(derajat)nya" [Hadits Riwayat Muslim 2588]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar