Sombong, dengki dan ambisi, sangat
berpengaruh dalam kehidupan. Ada lelaki pendiam yang baik hati telah
membunuh seorang karena dendam yang bertumpuk-tumpuk. Kaum Quraisy
menganiaya nabi SAW dan para sahabatnya dalam waktu lebih dari sepuluh
tahun. Puncaknya tokoh-tokoh mereka bermusyawarah di gedung yang diberi
nama Darunnadwah. Dalam musyawarah itu mereka memutuskan: Muhammad SAW
harus dibunuh, atau diusir dari Makkah atau ditahan hingga meninggal
dunia, karena mereka terlalu benci dengan agama yang didakwahkan, dan
terlalu cinta dengan agama mereka yang menyembah berhala.
Maka
orang hebat adalah yang bisa mengendalikan sombong, dengki dan ambisi.
Dan orang jahat adalah yang tidak bisa mengendalikan sombong, dengki dan ambisi.
Dalam kitab besar bernama Kanzul-Ummal (كنز العمال - (ج 3 /
ص 525) dijelaskan:
إِياَّكُمْ وَالْكِبْرَ ، فَاِنَّ اِبْلِيْسَ حَمَلَهُ الْكِبْرُ عَلَى
أَنْ لاَ يَسْجُدَ لِآدَمَ ، وَإِياَّكُمْ وَالْحِرْصَ فَاِنَّ آدَمَ
حَمَلَهُ الْحِرْصُ عَلَى أَنْ أَكَلَ مِنَ الشَّجَرَةِ وَإِياَّكُمْ
وَالْحَسَدَ ، فَاِنَّ ابْنَيْ آدَمَ إِنَّماَ قَتَلَ أَحَدُهُماَ
صاَحِبَهُ حَسَداً ، فَهُنَّ أَصْلُ كُلِّ خَطِيْئَةٍ. (ابن عساكر عن ابن
مسعود).
Artinya:
Jauhilah
kesombongan! Karena kesombongan telah mendorong Iblis untuk tidak mau
bersujud pada adam AS. Jauhilah ambisi! Karena ambisilah yang telah
mendorong Adam untuk makan buah syajarah. Dan jauhilah dengki! Karena
sungguh anak Adam telah membunuh pada sahabatnya (yakni saudaranya)
karena dengki. Maka sungguh tiga itu sumber segala kesalahan. [HR Ibnu
Asakir dari Ibnu Masud).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar