Nabi Muhammad SAW Adalah Idola Sepanjang Masa

Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. Firman Allah dalam Al Quran surat Al-Ahzab ayat 21 tersebut menerangkan bahwa idola setiap muslim adalah Nabi Muhammad SAW. Sebab beliau merupakan panutan yang sempurna, remaja muslim di Indonesia harusnya mempelajari sejarah hidup panutan umat ini, agar dapat mengidolakannya khususnya para remaja saat ini yang tiap hari marak mengidolakan orang lain dalam panutan mencari keteguhan hidup yang lebih baik, mulai dari kalangan artis lokal bahkan artis mancanegara sekalipun. Hal ini sangatlah miris bahkan sebagian besar remaja muslim di Indonesia tidak menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola mereka untuk menuntun hidupnya di masa kelak.
Rasulullah SAW adalah teladan sepanjang masa, bukan hanya umat islam yang mengidolakannya bahkan banyak cedekiawan non muslim yang tidak memeluk agam islam justru menyanjung Nabi Muhammad layaknya idola yang dikaguminya dan sering menjadikan inspirasi dalam hidupnya saat ini. Dialah salah satunya seorang penulis barat Michael Heart, bahkan dia menempatkan Rasulullah menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam sejarah dan pekembangan peradapan dunia.
Jejak perjuangan mereka terekam indah dalam sirah (biografi), sayangnya buku-buku sirah yang memuat contoh hidup yang diterapkan Rasulullah dan para sahabat tak begitu diminati. Ulama yang merupakan pewaris para Nabi tidak begitu laris untuk diikuti.
Namun demikian, kita tidak boleh berputus asa.  Upaya membina remaja dan caberawit agar mengidolakan Rasulullah harus tetap dilakukan.Caranya adalah dengan mengintensifkan kembali pembinaan terhadap anak-anak caberawit, pra remaja,dan remaja. Mulai dari hal yang mudah yaitu selalu menceritakan tauladan Nabi Muhammad adapun untuk kalangan remaja ditanamkan rasa yang senang untuk selalu mendengarkan nasihat-nasihat dari Al Quran maupun Al Hadist, yang kerap disampaikan oleh para ulama dan mubaligh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar