Merenda Cinta Halal

Berbicara mengenai cinta halal, berarti lintasan pikiran kita tertuju kepada suatu pernikahan, yakni adanya jalinan kasih dan ikatan suci dalan naungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pernikahan yang dianjurkan oleh Islam pertama-tama harus dimaknai, sebagai ikhtiar untuk mewujudkan cinta dan kasih sayang yang dilandasi oleh keimanan, antara laki-laki dan wanita, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,s ebagai sumber segala cinta.

Dengan cinta dan kasih sayang yang dilandasi oleh keimanan tersebut,maka diharapkan akan terjalin hubungan yang langgeng,penuh kasih sayang,untuk membentuk dan mewujudkan rumah tangga yang diliputi dengan ketentraman (Sakinah),penuh rasa cinta (Mawaddah),dan penuh kasih sayang (Warahmah).


Rasa cinta dan kasih sayang yang mekar di hati setiap insan,dan cinta antara suami- isteri merupakan cinta yang sifatnya fitrah, adalah merupakan anugerah dan juga bentuk Rahman dan Rahim-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagai tanda-tanda Kebesaran-Nya,hal ini tercermin dalam kitab suci Al Qur’an :

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

"Dan diantara tanda-tanda Kebesaran-NYA, ialah DIA (ALLAH) Menciptakan untukmu isteri-isteri (pasangan-pasangan) dari jenismu sendiri, Supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-NYA diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (Kebesaran ALLAH) bagi kaum yang Berfikir." ( QS. Ar Ruum : 21 ).

Dari ayat di atas dapat dipahami, bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala’ yang akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang antara suami-isteri,dengan rasa cinta itu akan melahirkan ketentraman, kedamaian,ketenangan’Sakinah”dan penuh rasa cinta “Mawaddah”serta kasih sayang”Warahmah. Inilah cinta halal yang di ridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Oleh karena itu untuk merenda cinta halal yang di ridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,haruslah diawali dengan fondasi Islam,karena tujuan pernikahan dalam Islam,adalah terciptanya keluarga yang Sakinah,Mawaddah,dan Warahmah,agar mendapatkan keturunan yang Sholeh dan Sholehah.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merenda cinta halal diantaranya yaitu :

Mu’asyarah bil Ma’ruf

Mu’asyarah berasal dari bahasa Arab, sering diartikan dengan bergaul dan pergaulan, karena didalamnya mengandung kebersamaan dan kebertemanan,dan Ma’ruf sendri adalah sesuatu yang baik, atas dasar ini maka ketika kita mengurai mengenai mu’asyarah bil ma’ruf,tentu saja kita memahaminya sebagai suatu pergaulan, pertemanan, persahabatan, perkeluargaan dan perkerabatan yang dibangun secara bersama-sama dengan cara-cara yang baik.

Sejalan dengan diatas maka antara pasangan suami dan istri, dianjurkan untuk saling mengedepankan kebaikan,tentunya seorang suami wajib untuk memperlakukan istrinya dengan cara-cara yang baik, termasuk didalamnya menghargai istrinya,memahami perasaannya, dan mengetahui kebutuhannya.

Kebutuhan tidak hanya berupa materi,tetapi juga dalam bentuk pengertian pengharagaan, cinta dan kasih sayang,serta kebutuhan senantiasa merasa diperhatikan dan diperlukan.

Karena demikianlah wanita dengan fitrahnya, ia di ciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dari tulang rusuk laki-laki yang bengkok, karena dekat dengan hati memerlukan perhatian dan kasih sayang,dan harus di perlakukan dengan baik, agar jiwanya terbangun penuh kasih sayang sepanjang waktu, tanpa perasaan tersakiti. Sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik di dalam keluarga.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman : "Dan Pergaulilah mereka (istri-istrimu) dengan cara yang Baik (Ma’ruf)”.(QS. An Nisa : 19).

Selain mu’asyarah bil ma’ruf dalam merenda cinta halal, adalah “Tasamuh” yakni adanya saling pengertian dan toleransi, antara pasangan suami istri dalam menyikapi setiap berbagai permasalahan yang mungkin muncul dalam rumah tangga.

Jelasnya tasamuh memegang peranan sangat besar,dan merupakan hal penting untuk menjaga keharmonisan,agar tidak berujung pada ketegangan terlebih pertengkaran,karena bila tasamuh dikedepankan InsyahAllah akan mampu menjadi pengendali diri yang positif,dan melahirkan sifat arif dan bijaksana dengan demikian kedamaian,ketentraman serta semakin hari semakin tumbuh rasa cinta dan kasih sayang antara keduanya.

Mudah-mudahan untaian sederhana diatas manfaat buat kita semua, yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan.


Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Berikan Jodoh yang Terbaik bagi yang Menantikannya, Jadikanlah Pernikahan yang penuh Berkah dan generasi yang Sholeh Sholehah, Rumah tangga yang Sakinah Wamaddah Warahmah.Dan Semoga pula Allah Subhanahu wa Ta’ala Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar