Ingat Kebaikannya, Maklumi Kekurangannya

“Tidak boleh seorang mu’min (suami) membenci seorang mu’minah (istrinya), bila dia tidak menyenangi satu dari perilakunya, dia tentu menyukai (perilakunya) yang lain” (HR. Muslim).

Saudaraku, dalam hadits ini terdapat pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya, yakni bagaimana seharusnya memperlakukan istri, kerabat, teman, dan semua orang yang mempunyai hubungan dengan kita. Hendaknya mempersiapkan mental karena pasti akan ada aib, kekurangan, kelemahan dan hal lain yang tidak kita senangi. Maka bandingkan antara tingkahnya dengan apa yang seharusnya kita lakukan,seperti menjaga hubungan dan kasih sayang sebagaimana yang terjalin sebelumnya,mengingat kebaikan-kebaikannya dan memaklumi atas kekurangnya sehingga persahabatan dan hubungan akan tetap terjalin serta perasaanpun akan tenang.



Hikmah yang lain, hendaklah kita berusaha menghilangkan kesedihan dan kegelisahan, menjaga hubungan baik, selalu memberikan hak-hak yang harus dipenuhi sehingga tercipta ketenangan diantara kedua belah pihak. Maka barangsiapa yang melihat orang hanya tentang kejelekannya, menutup mata dari kebaikannya, niscaya akan gundah, kasih sayang yang terjalin antara keduanya menjadi keruh serta banyak hak terputus yang semestinya harus dijaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar