Pagi – pagi kita berangkat bekerja entah ke kantor, ke pasar, ke pabrik, ke sawah, ke sekolah semua itu untuk apa dilakukan?? Kita rela bangun pagi – pagi, melawan kemacetan, melawan debu dan panas jalanan bahkan terkadang melawan cercaan orang lain. Dari pagi hingga petang kita menghabiskan waktu untuk untuk verb yang biasa disebut working. Bahkan sebagian dari kita ada yang rela bekerja diwaktu malam hari dimana umumnya malam hari digunakan untuk tidur melepas lelah. Alloh sendiri berfirman Al Quran “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (Q.S.AL Jumu’ah {62} ayat : 9 – 10 ).
Pada ayat tersebut Allah dengan tegas memerintahkan kepada orang-orang yang beriman apabila diseru untuk melaksanakan sholat jum’at maka bersegeralah mengingat Allah dan meninggalkan jual beli untuk malaksanakan sholat maupun ibadah. Kita diperbolehkan mengejar mengejar kehidupan duniawi yang dilambangkankan degan jual beli tetapi kita harus ingat bahwa tujuan hidup manusia hanyalah beribadah kepada Allah. Dijelaskan pula jika ibadah sholat atau ibadah telah dilaksanakan, maka kita dipersilahkan untuk melanjutkan aktivitas lagi untuk mencari karunia Allah misalnya bekerja.
Ayat tersebut memberi makna bahwa kita tidak boleh malas dan berpangku tangan menunggu rizki dari Alloh karena rizki Alloh tidak datang dengan sendirinya, tetapi kita harus berusaha menjemputnya dengan menggunakan potensial akal, pikiran dan hati kita untuk mengembangkan diri dan meningkatkan produktivitas kita.
Dan sepertinya telah menjadi kodrat manusia sekaligus tanggung jawab manusia untuk terus bekerja dan berkarya, seperti sabda nabi Muhammad SAW “ Tidak ada seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan hasil kerja keras tangannya sendiri. Dan Nabi Daud Alaihis salam makan dari hasil kerja keras tangannya” (HR Bukhori). Jadi bekerja keras dan berkarya menggunakana tangan adalah salah satu pekerjaan terbaik bahkan nabi pun mengerjakannya.
Seandainya ada yang bertanya kenapa kamu bekerja? Apa yang akan anda katakan? Ada banyak alasan mengapa kita bekerja antara lain bekerja untuk beribadah, sesuap nasi, memenuhi kebutuhan hidup, melaksanakan perintah Alloh, untuk terapi kesehatan, mendapatkan penghasilan dan penghargaan, media sosialisasi, mencari pengalaman dan pengetahuan baru atau mengamalkan ilmu yang diperoleh saat belajar di bangku sekolah atau kuliah, bisa juga karena ingin mendapatkan taraf hidup yang lebih baik.
Sebenarnya bekerja adalah untuk survival bertahan hidup baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan di akhirat nanti dengan disertai niat because Alloh. Dengan bekerja kita bisa bertahan hidup dan bisa beribadah ke pada Sang Khalik. Dengan bekerja kita akan memperoleh hasil yang bisa kita gunakan untuk ibadah kepada Alloh sebagai tabungan kita yang akan kita petik hasilnya di akhirat nanti.
Jadi diperlukan keseimbangan antara bekerja dan beribadah keduanya harus berjalan seirama tidak boleh berat sebelah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada kita untuk menyeimbangkan antara bekerja dan beribadah seperti dalam Sabda Rosul SAW “ Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besuk” ( H.R. Baihaqi).
Tetap semangat untk bekerja for get a better life, and the last dulurr. working for get some life. Bissmillahirrohmanirrohim……… set your heart to work because of Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar